时间:2025-05-21 00:46:47 来源:网络整理 编辑:探索
SuaraJakarta.id - Aksi korporasi buyback saham yang dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk quickq加速器
SuaraJakarta.id - Aksi korporasi buyback saham yang dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjadi sinyal positif potensi pertumbuhan kinerja perseroan ke depan. Analis quickq加速器menilai, aksi buyback oleh BRI juga semakin mendorong kepercayaan investor terhadap kinerja perseroan.
Head of Equity Berdikari Manajemen Investasi, Agung Ramadoni menjelaskan, implikasi dari aksi korporasi ini dapat terlihat dari Earning per Share (EPS) atau representasi dari seluruh jumlah dana yang bisa diterima oleh pemilik saham atas setiap lembaran saham yang dimiliki investor.
“Dengan membaiknya kinerja perusahaan, maka begitu pula dengan likuiditas perusahaan itu sendiri. Maka saya masih meyakini bahwa program buyback saham BBRI tersebut akan berdampak positif pada kinerja sahamnya,” jelasnya.
“Selain itu, aksi korporasi ini juga mengindikasikan bahwa BRI melihat saham BBRI masih undervalued, sehingga diharapkan, aksi buyback yang berimplikasi langsung terhadap outsanding share bisa mengangkat valuasi dan harga saham BBRI saat ini,” tambahnya.
Baca Juga:BRI Terus Dukung dan Kerja Sama dengan Aparat Penegak Hukum untuk Tangani Pelaku Kejahatan Social Engineering
Membuka awal tahun 2022 dengan optimisme pemulihan ekonomi, saham BBRI terpantau mengalami pergerakan positif di angka Rp4.180. Sebulan berselang, saham BBRI sempat tumbuh 6,5% ke level Rp4.450 pada pekan pertama Februari 2022.
Pada 26 April 2022, saham BBRI sempat menyentuh all time high atau harga tertinggi sejak perusahaan melantai di bursa, yakni di level Rp4.940. Kemudian bergerak pada rentang Rp4.250 hingga Rp4.600.
Adapun kapitalisasi pasar BBRI pada pekan kedua September 2022 berada di angka Rp675,95 triliun. Dengan EPS alias laba bersih per saham Rp327, maka PER saham ini 13,64 kali dan price to book value (PBV) 2,39 kali.
Sebagai informasi, saham hasil buyback akan disimpan sebagai saham treasury dalam rangka pemberian insentif kepada pekerja BRI. Hal ini merupakan bentuk apresiasi perusahaan terhadap pekerjanya yang telah memberikan kinerja terbaiknya.
Sementara itu, analis RHB Sekuritas, Ryan Santoso mengatakan, kemampuan BRI untuk menciptakan pertumbuhan baru menjadi kunci perseroan masih terus optimistis di tengah tantangan ekonomi saat ini.
Baca Juga:Beredar Link Palsu, Nasabah Bank Diimbau Waspada dan Terapkan Langkah Ini
Dibayangi kenaikan suku bunga acuan, Ryan menyebut besar kemungkinan pertumbuhan kredit BRI menyentuh 9%-11% Year on Year (YoY). Dalam risetnya, dirinya menyebut pertumbuhan kredit sektor mikro BRI bisa mencapai 13%-15% YoY.
Kinerja pertumbuhan kredit BRI semakin kuat berkat konsolidasi Holding Ultra Mikro bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Kredit dari anak usaha PNM juga diproyeksikan tumbuh 17%-20% yoy serta kredit PT Pegadaian naik 10%-11% yoy.
Hingga paruh pertama tahun ini, BRI Group membukukan laba bersih senilai Rp24,88 triliun atau tumbuh 93,38% YoY. Pencapaian laba ini menjadi yang terbesar sekaligus menjadi pertumbuhan yang tertinggi di Indonesia.
Dengan kinerja laba tersebut bank membukukan tingkat pengembalian modal atau Return on Equity (ROE) sebesar 17,54% dan tingkat pengembalian aset atau Return on Assets (ROA) mencapai 3%.
Sumur Garapan Anies Disenggol, Poyuono Disentil Mustofa: Hidup di Jakarta Kok Kaget Lihat Banjir!2025-05-21 00:44
Kunjungi BNPB, Heru Budi Disarankan Desain Gedung Pemerintahan Tahan Gempa 7 SR2025-05-21 00:36
Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM2025-05-21 00:25
Pengambilan BSU Berakhir Seminggu Lagi, Ayo Segera ke Kantorpos!2025-05-21 00:06
Viral Iklan Paslon Capres2025-05-20 23:39
Proses Pendaftaran Merek di Indonesia Hanya 6 Bulan, Kalahkan Amerika dan China2025-05-20 23:30
FOTO: Lebah Jadi 'Juru Damai' Antara Gajah dan Manusia di Kenya2025-05-20 23:06
Wakil Ketua Gerindra: Konsep Oposisi Tak Dikenal dalam Konstitusi Indonesia2025-05-20 22:42
Istana Pertanyakan Sumber Informasi Kabar Hadi Poernomo Jadi Penasihat Prabowo2025-05-20 22:27
Cek Jadwal Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK Kemenkes 2024, Kapan Dibuka?2025-05-20 22:07
Ikuti Arahan Kemenkes, Heru Budi Pastikan Puskesmas di Jakarta Tak Jual Obat Sirup yang Ditarik BPOM2025-05-21 00:39
Rahmat Effendi Didakwa Terima Setoran Rp 7,1 M dari Bawahannya2025-05-21 00:38
Periode Idul Fitri 2024: Terjadi 277 Gempa, 33 Titik Tanah Longsor, Gunung Ruang Berstatus Awas2025-05-21 00:35
FOTO: Pesona Pohon Ginkgo 1.000 Tahun di Korsel Kala Musim Gugur2025-05-21 00:24
Bank Mandiri Taspen Dukung Pelestarian Penyu di Sindu Dwarawati, Denpasar2025-05-21 00:23
Pesisir Jakarta Berpotensi Banjir Rob Tanggal 32025-05-20 23:34
Jokowi Pastikan Pilkada 2024 akan Digelar Sesuai Jadwal2025-05-20 23:13
Dengarkan Langsung Keluhan Warga, Polda Metro Jaya Gelar Jumat Curhat di 740 Titik2025-05-20 22:47
Percepat Target NZE, PLN Enjiniring Menggandeng Kerja Sama EPPEI dari Tiongkok2025-05-20 22:30
Kunjungi BNPB, Heru Budi Disarankan Desain Gedung Pemerintahan Tahan Gempa 7 SR2025-05-20 22:04